Sekarang jumlah pedagangnya terbanyak sewilayah III Cirebon, lebih kurang ada 1600-an. Sementara luas pasarnya cuma 10.000m2 dan jumlah kios,los, dan lemprakannya cuma 617-an. Karenanya banyak para pedagang yang tumpah keluar memenuhi bahu jalan yang ada di lingkungan pasar.
Adanya para pedagang yang menempati bahu jalan dan trotoar ini sangat mengganggu pengguna jalan. dan kemacetanpun tidak bisa dihindarkan lagi. Meskipun kelihatannya semrawut, itu bukan berarti kondisi pasar nya kotor dan bau, sama sekali tidak, pasar ini terawat, rapi, dan bersih, dan yang lebih penting lagi, iklim usaha di Pasar Jungjang ini sangatlah kondusif, karena aman dan nyaman dari gangguan para preman dalam tanda kutip.
Pasar Jungjang ini hampir menyediakan semua jenis dagangan yang dibutuhkan masyarakat, dari mulai kelompok sandang, pangan, dan kebutuhan peralatan lainnya. dari mulai bumbu, sembako, perhiasan mas, perak, sandal sepatu, dlsb, harganya sangat terjangkau untuk kalangan bawah, murah bagus dan berkualitas.
Pasar ini hampir setiap jam selalu dikelilingi petugas Keamanan dan ketertiban pasar dan dibantu dengan Polpp Kecamatan, Keplisian, dan TNI. keamanannya selalu dimonitor dan diawasi. agar kondusifitas iklim usaha di Pasar tetap terjaga dan terkontrol, terutama para pedagang yang nakal yang suka menjual barang- barang yang merugikan konsumen, seperrti daging ataupun jenis makanan yang sudah kedaluarsa .
Anda penasaran silahkan buktikan sendiri lihat langsung. gampang kok nyarinya, anda turun di Cirebon tanya mana Arjawinangun, siapapun yang ditanya pasti akan ngasih tahu. Silahkan mencoba.
